Tuesday, April 12, 2016

Ahok Juga Dekat dengan Keluarga Aguan



Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengakui dekat dengan pemilik Agung Sedayu Group, Sugianto Kusuma alias Aguan. Tak hanya dekat dengan Aguan, Ahok ternyata juga dekat dengan keluarganya.

"Kenapa saya enggak boleh ketemu (Aguan)? Saya sering berenang sama abangnya," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (12/4/2016).

Meski begitu, Ahok mengatakan kedekatan personal tersebut tidak bisa memengaruhi kebijakannya sebagai gubernur. "Yang penting sekarang gue tanya, ada enggak kerjaan dia, usulan mereka yang aku akumodir? Itu saja," tegasnya.

"Ada enggak, misalnya yang di Kemayoran gue bongkar rumah, contohnya, gue bongkar! Menteng View gue sikat! Ketemu Aguan, Aguan enggak pernah menyinggung gue. Gue segel, segel saja. Teman ya teman dong, kenal ya kenal, gue kenal lama kok," terang dia.

(Baca juga: Aguan Berada di Luar Negeri sebelum Dicekal KPK)

Ahok melanjutkan, dirinya seringkali memanfaatkan momen makan bersama dengan para pengusaha untuk bertukar pikiran mengenai banyak hal. Menurutnya, sepanjang tak ada perbincangan yang menyinggung soal pergeseran kebijakan, ia menyatakan tak masalah.

"Kenapa gue enggak boleh? Lu orang kaya, gue pengin dengerin pandangan lu apa? Gue dapat ilmu dari dengerin sambil makan. Yang penting kebijakan gue, lu enggak bisa ubah," kata dia.

Lebih lanjut mengenai reklamasi, Ahok mengatakan telah lama membahasnya dengan Aguan, sejak dirinya masih di kursi wakil gubernur. Ahok sudah pernah mengumpulkan para pengusaha, namun tak sepakat soal besaran angka tambahan kontribusi.

Ahok menghendaki, besaran tambahan kontribusi menggunakan formula 15 persen dikali nilai jual objek pajak (NJOP) dikali jumlah tanah terjual (saleable area). Sedangkan para pengusaha menembak langsung pada angka Rp1 juta hingga Rp2 juta.

"Kan aku sudah bahas waktu jadi wagub, waktu ribut di Pantai Mutiara waktu itu, semua kumpulin mereka waktu itu. Waktu itu mereka cuma mau bayar Rp1 juta, terakhir Rp2 juta, gue enggak mau, gue lapor Pak Jokowi, kita enggak mau," jelas

0 comments:

Post a Comment